Sambut Ramadhan, para pemuda inisiatif membantu masyarakat buat pagar. Ide untuk membantu masyarakat dalam membuat pagar tak lain berawal dari semangat dan kerinduannya melihat budaya gotong royong yang sudah mulai pudar. Sehingga para pemuda yang tergabung dalam Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Asal Loka (IPPMAL) dan juga Remaja Masjid Nurul Iman Loka’ berkerinduan untuk memupuk kembali nilai-nilai semangat gotong royong yang ada di Desa Sondong Layuk, Kecamatan Mambi, Kabupaten Mamasa, untuk bersama-sama dan bahu membahu membuat pagar rumah bagi masyarakat.

Sadli mengaku, bagi masyarakat yang meminta agar dibantu dibuatkan pagar, pihaknya akan ikut untuk membantu membuatkan pagar. “Namun kita juga dikondisikan, bahkan jika tidak diminta tapi kita lihat ada masyarakat yang kami anggap sudah tidak mampu lagi, kami inisiatif untuk buatkan pagar,” terangnya Sabtu 2 Maret malam. Ia mengaku, namun itu hanya berlaku bagi masyarakat yang rumahnya belum terdapat pagar permanen. Senada dengan itu Wandi, mengatakan hitung-hitung dalam menyambut bulan suci ramadan sehingga ini dianggap juga sebagai amal jariyah untuk saling membantu.

Sehingga, para masyarakat yang ada diluar sana juga selalu ber kerinduan terhadap kampung. Jika setiap tahunnya dalam menyambut bulan suci ramadhan ada perubahan yang terjadi. Ia menambahkan, selain pembuatan pagar pihaknya juga kemudian melakukan pengecatan pagar. “Karna dalam pembuatan pagar warga, lakukan secara sukarela sebagai bagian dari kecintaan kami terhadap kampung. Namun syukur kepala Desa fasilitasi kami paku dan catnya, jadi kami tinggal ambil bambu dan buat,” tambahnya.